Selasa, 01 Juli 2014

Mungkinkah kami dipertemukan kembali?

Kurang lebih selama beberapa minggu kami bersama, jelek baik mulia lurus kami sudah saling kuasai.
Kangen, bahagia, romantis, melindungi, berbagi. Ah masa masa sama mereka mengesankan. Ah ngga juga sih, mereka lebih banyak mengesalkan, saling marah, perbedaan visi misi, egois, childist and bla bla bla.
Satu yang aku catet, begini lho hidup itu, ngga mesti semanis kue lapis. Lancar selancar Mitsubishi Lancer. Ada kok jalan jalan terjal yang harus aku lewatin dulu. Ada kok tikungan tikungan yang tajem, bahkan tikungan buntu juga ada. Inget aja. sebelum aku liat pelangi setelah hujan. Hujan juga begitu, ngga setiap setelah hujan akan ada pelangi.


Lebaran di Tanah Perantauan

Well? Ngga semua yang kita damba jadi nyata. Tapi, ngga setiap nyata itu bukan bagian dari usaha kita. So? Harus, dan selalu harus optimis ngadepin kehidupan. Anggap enteng tapi bukan nyepelein. Selalu berdoa. Pasti ada hujan ketika kamu menangis, jadi bakal samar tangisanmu :p
Pasti ada jaket waktu kamu kedingingan dan pasti ada rayuan maut mereka waktu kamu ngambek dan akan ada pijatan hangat saat kamu kangen sama keluargamu.
Ibarat kata, sebulan kemaren, miniatur kehidupanlah, sebelum aku dan para sahabatku tercinta beranjak pada kehidupan selanjutnya.
Aku pasti kangen kok sama kalian, kalian kan bagian dari Indonesiaku, yang selalu bersamaku ;) terimakasih pelajarannya kawan @kang_ejak @fiqihdamarjati {}



Tidak ada komentar:

Posting Komentar