Masih sangat rapuh untuk mendengar sang mantan kembali datang
Masih sangat kecil keberanianku untuk bertemu dengannya
Masih sangat labil jiwaku untuk menentukan pilihan
Masih pula rasa yang aku pendam.
Masih sangat rapi seperti sedia kala.
Namun, masih ku simpan pula catatan buruk kita saat bersama
Masih masih dan masih . . .
Masih semuanya, Mas!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar