Jembatan 20

Hari ini, mulai hari ini kepalaku bercabang, aku berusia 20 tahun.
Bagiku, selama 20 tahun ini cukup mengesankan.
Alhamdulillah ya Allah, sudah 20 tahun aku diberi kesempatan hidup dibumiMu. Indah sekali.

Namun rasa sedih tetap ada, melihat foto keluarga yang ada di kamarku, aku mencari seseorang, aku menunggunya, aku menunggu ucapan selamat ulang tahun darinya, aku menunggu kadonya, aku menunggu peluk dan ciumnya, aku menunggu petuahnya, aku menunggu ajakannya ke pantai, aku menunggu janjinya tamasya, aku menunggu makan malam dengannya, dengan ibuku, dengan mbakku, aku menunggu, aku menantikan, dan aku menginginkannya!
Aku terdiam menatap foto, mengulas wajahnya, berdoa untuknya, sambil mengingat kenangan yang dia berikan untukku

Usiaku 20, Pak!
Ini aku, Pak! Aku tumbuh dewasa!