Kamis, 02 Agustus 2018

Jangan baper, itu berat. Biar aku aja


Seperti kata Adipati Dolken dalam acara Indonesian Choice Award 5.0, dia sempat mengatakan satu kalimat penutup, saya rasa satu kalimat tersebut mewakili kegundahan hatinya selama ini. ya, selama masa-masa kedekatannya dengan Vanessha Presila yang dibanding-bandingkan dengan Iqbal Ramadhan. Beberapa bulan terakhir santer terdengar bahwa dirinya tidaklah cocok dengan Sasa, adik artis Sissy Pricillia tersebut. Netizen terlalu baper mungkin ya dengan adanya film Dilan.  Sehingga menganggap kedekatan Iqbal dan Sasa seperti nyata. Apalagi, kemistri mereka tak hanya Nampak dalam film, tetapi juga terlihat pada acara roadshow mereka ke sejumlah radio dan televise. Bahkan Iqbal dan Sasa juga pernah mengunggah foto di akun instagram masing-masing. Saya sejujurnya juga adalah salah satu netizen yang merasa “wah mereka cocok ya” Cuma saya nggak mau baper aja. (padahal mah saya bapernya cemburu! Cemburu kenapa sasa sama iqbal deket gitu? Mbok sama aku aja, dek Iqbal. Haha :d) 

well, saya merupakan salah satu penikmat film Dilan yang larut. Tapi saya seperti melihat ini kayaknya Sasa emang lagi demen sama Adipati. (kalo saya nggak salah, mereka udah deket sebelum film film itu). Dan dari beberapa wawancara media dan instagram yang ngeberitain Adipati Dolken sama Sasa ini, saya kok menangkap Dodot, panggilan akrab Adipati, nampak seperti  jengkel gitu, setiap ada pemberitaan dan persepsi netizen. Dan menurutku itu, wajar! Wajar banget! Aku mungkin bakal gitu kalo jadi dia. Haha beberapa kali akhirnya aku sengaja mampir instagram Dodot dan Sasa. 

Lama kelamaan aku jadi bersimpati pada Dodot ini, dia justru ngasih kata-kata positif.  Ya gimana? Diserang terus sama netizen, hmmmmm. Well, setiap quote nya, Dodot ini seperti ngasih pesan ke kita semua, bahwa ketika kamu sedang berada di kondisi yang tidak memelukmu, bahkan cenderung bermusuhan, kuncinya satu, ya jangan “iya-in” kata-kata mereka yang menghujatmu. Buktiin sama mereka, berlaku baik itu lebih utama dari pada menjelek-jelekkan orang lain. Ini konteksnya bukan kritikan yang membangun ya. 

Well, berlaku baik pada siapapun ngga ada ruginya kok. Malah rugi hidupmu kalo cuma ngurusin orang lain, lebih-lebih cuma buat provokasi yang negatif-negatif, ngerumpi atau menghujat. Aduhhhh! Percaya ngga, justru dari mereka-mereka itu kita jadi punya semangat, doa dan kekuatan untuk membuktikan pada semua orang (yang paling penting buat diri sendiri)  bahwa apapun yang terjadi kita bisa ambil sisi positifnya. Dan kita jadi manusia paling bersyukur karena pada perhatiansama kita J

Oiya, quote Dodot malam itu: Cuma mau ngasih tau, kita bisa ngasih support tanpa harus menjatuhkan.


Thx.